twitter facebook rss

,

Kebodohan Prabowo dan Gerindra (Koalisi Gagal)





Peta koalisi untuk pilpres 2014 sudah tampak jelas di depan mata, sampai detik terakhir menjelang pendaftaran capres dan cawapres, hanya ada 2 pasangan saja yang mungkin bertarung di pilpres 2014, artinya pilpres akan berlangsung 1 putaran. Hal ini baik buat bangsa Indonesia, karena tercipta kondisi efektif dan efisien dalam pilpres 2014 ini, hemat biaya dan hemat waktu.

Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla diusung oleh PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura, sementara pasangan Prabowo - Hatta Rajasa diusung oleh Gerindra, PAN, PPP, PKS dan Partai Golkar. Partai Demokrat sampai saat ini tidak mengajukan calonnya sendiri, juga tidak mendukung salah satu calon yang ada, karena SBY (seperti biasa) masih menimbang-nimbang dengan seksama mau mendukung siapa, ia masih ragu dan bimbang akan kemampuan 2 pasangan capres-cawapres tersebut, yang menurut halusinasinya masih tidak lebih baik dari pasangan yang dijagokannya namun terkendala permasalahan hukum sehingga gagal nyapres, yaitu Anas Urbaningrum - Nazaruddin.

Saya tak mau memprediksi apa yang akan dilakukan SBY dan partai demokrat, karena teman-teman yang lain, termasuk sahabat sejati saya Ellen Maringka, sudah melempar prediksi, bahwa pada akhirnya SBY dan Demokrat akan mendukung Hatta Rajasa, yang notabene adalah besan tercinta, dan juga mitra koalisi paling loyal selama 10 tahun pemerintahan SBY.

Saya hanya mau mengatakan, koalisi yang dijalin Prabowo dan Gerindra, saya koq melihatnya sebagai duplikasi dari koalisi pemerintahan SBY dan demokrat saat ini, minus PKB yang lebih PINTAR membaca situasi dan kondisi siapa yang akan jadi pemenang pilpres 2014 ini.

Yang lucunya, apa Prabowo tidak melihat fakta-fakta di depan mata, bahwa pemerintahan SBY dan demokrat, dengan mitra koalisinya (PAN, PPP, PKS, Golkar dan PKB) adalah pemerintahan yang gagal. Indonesia bukannya maju, malah mundur. Dengan memilih mitra koalisi sebagian besar anggota koalisi pemerintahan SBY saat ini, Prabowo dan Gerindra seperti membunuh dirinya pelan-pelan.Presiden PKS Luthfi hasan Ishaaq adalah terpidana korupsi, dihukum 17 tahun penjara oleh pengadilan tipikor Jakarta karena melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

Ketua umum PPP Suryadharma Ali sebentar lagi akan diumumkan KPK sebagai tersangka tindak pidana korupsi di kementerian agama. Kasusnya bakal banyak, gak hanya urusan Haji, tapi urusan-urusan lainnya di kementerian agama, karena memang banyak sekali dana-dana yang enak di korupsi di kementerian agama.



Sumber: foto dari kompas.com

Ketua umum partai Golkar Aburizal Bakrie tubuhnya sampai saat ini masih berlumuran lumpur sidoarjo. Walaupun sudah membersihkan diri dengan air laut di kepulauan Maldives dengan Zalianty sister, tidak membuat ARB menjadi bersih dan elektabilitasnya naik. Karena yang naik ternyata hanya popularitasnya saja, termasuk popularitas boneka Teddy Bear sebagai oleh-oleh paling disuka gadis kinyis-kinyis dan wanita matang manggis.

Akhir kata, saya cuma kasihan dengan Prabowo Subianto.

Mimpi-mimpinya untuk menjadi pemimpin negeri ini, tampaknya akan tetap menjadi mimpi indah sampai 5 tahun ke depan, alasannya sederhana ; Prabowo Subianto terlena dan keasyikan tidur, sampai gak bisa melihat dengan mata terbuka, siapa-siapa mitra koalisi yang bisa mewujudkan mimpinya tersebut.

Untuk prabowo Subianto sepertinya tak berlaku kata-kata "dreams come true", yang lebih cocok berlaku adalah kata-kata "have a nice sleep and a sweet dream."


Sumber

Bagikan artikel ke teman anda: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati

Author : Unknown

faceblog evolutions Setelah anda membaca artikel tentang Kebodohan Prabowo dan Gerindra (Koalisi Gagal) jika bermanfaat, silahkan tekan tombol Share. Anda juga boleh menyalin / menyebarluaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Terima kasih

0 komentar

Readers Comments

Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Jokowi For President. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Top News

Space Iklan (750x100)

Video Pilihan

Our Sponsors

Our Sponsors

Visit Gorontal Info and Guide
deskripsi gambar
Flag Counter