Top News,
Kebodohan Prabowo dan Gerindra (Koalisi Gagal)
Peta koalisi untuk pilpres 2014 sudah tampak jelas di depan mata, sampai
detik terakhir menjelang pendaftaran capres dan cawapres, hanya ada 2 pasangan saja yang mungkin bertarung di pilpres 2014,
artinya pilpres akan berlangsung 1 putaran. Hal ini baik buat bangsa
Indonesia, karena tercipta kondisi efektif dan efisien dalam pilpres
2014 ini, hemat biaya dan hemat waktu.
Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla diusung oleh PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura, sementara pasangan Prabowo - Hatta Rajasa diusung oleh Gerindra, PAN, PPP, PKS dan Partai Golkar.
Partai Demokrat sampai saat ini tidak mengajukan calonnya sendiri, juga
tidak mendukung salah satu calon yang ada, karena SBY (seperti biasa)
masih menimbang-nimbang dengan seksama mau mendukung siapa, ia masih
ragu dan bimbang akan kemampuan 2 pasangan capres-cawapres tersebut,
yang menurut halusinasinya masih tidak lebih baik dari pasangan yang
dijagokannya namun terkendala permasalahan hukum sehingga gagal nyapres,
yaitu Anas Urbaningrum - Nazaruddin.
Saya tak mau memprediksi apa yang akan dilakukan SBY dan partai
demokrat, karena teman-teman yang lain, termasuk sahabat sejati saya
Ellen Maringka, sudah melempar prediksi, bahwa pada akhirnya SBY dan
Demokrat akan mendukung Hatta Rajasa, yang notabene adalah besan
tercinta, dan juga mitra koalisi paling loyal selama 10 tahun
pemerintahan SBY.
Saya hanya mau mengatakan, koalisi yang dijalin Prabowo dan Gerindra,
saya koq melihatnya sebagai duplikasi dari koalisi pemerintahan SBY dan
demokrat saat ini, minus PKB yang lebih PINTAR membaca situasi dan kondisi siapa yang akan jadi pemenang pilpres 2014 ini.
Yang lucunya, apa Prabowo tidak melihat fakta-fakta di depan mata, bahwa pemerintahan SBY dan demokrat, dengan mitra koalisinya (PAN, PPP, PKS, Golkar dan PKB) adalah pemerintahan yang gagal. Indonesia bukannya maju, malah mundur. Dengan memilih mitra koalisi sebagian besar anggota koalisi pemerintahan SBY saat ini, Prabowo dan Gerindra seperti membunuh dirinya pelan-pelan.Presiden PKS Luthfi hasan Ishaaq
adalah terpidana korupsi, dihukum 17 tahun penjara oleh pengadilan
tipikor Jakarta karena melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian
uang.
Ketua umum PPP Suryadharma Ali sebentar lagi akan
diumumkan KPK sebagai tersangka tindak pidana korupsi di kementerian
agama. Kasusnya bakal banyak, gak hanya urusan Haji, tapi urusan-urusan
lainnya di kementerian agama, karena memang banyak sekali dana-dana yang
enak di korupsi di kementerian agama.
Ketua umum partai Golkar Aburizal Bakrie tubuhnya sampai saat ini masih berlumuran lumpur sidoarjo. Walaupun sudah membersihkan diri dengan air laut di kepulauan Maldives dengan Zalianty sister, tidak membuat ARB menjadi bersih dan elektabilitasnya naik. Karena yang naik ternyata hanya popularitasnya saja, termasuk popularitas boneka Teddy Bear sebagai oleh-oleh paling disuka gadis kinyis-kinyis dan wanita matang manggis.
Akhir kata, saya cuma kasihan dengan Prabowo Subianto.
Mimpi-mimpinya untuk menjadi pemimpin negeri ini, tampaknya akan tetap menjadi mimpi indah sampai 5 tahun ke depan, alasannya sederhana ; Prabowo Subianto terlena dan keasyikan tidur, sampai gak bisa melihat dengan mata terbuka, siapa-siapa mitra koalisi yang bisa mewujudkan mimpinya tersebut.
Untuk prabowo Subianto sepertinya tak berlaku kata-kata "dreams come true", yang lebih cocok berlaku adalah kata-kata "have a nice sleep and a sweet dream."
Sumber
Author : Unknown
Terima kasih
0 komentar
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Jokowi For President. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.