Politik,
Puluhan pemuda Indonesia Timur geruduk DPR, tuntut Ruhut mundur
Posted by Unknown
Published on Rabu, 15 Januari 2014
Puluhan masyarakat yang berasal dari gerakan Solidaritas Indonesia Timur (Solit) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta.
Aksi ini dilakukan atas perbuatan rasis Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada pengamat Politik Boni Hargens dalam sebuah acara televisi beberapa waktu lalu.
Pantauan merdeka.com, Jumat lalu (10/1), orasi dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB tepat di depan gerbang kompleks parlemen.
Massa juga menggunakan satu Metromini dan alat peraga demo seperti sound sistem. Mereka berorasi menuntut agar Ruhut dipecat dari DPR dan Partai Demokrat.
Koordinator Solit Abdul Syukur Sangadji, mengatakan aksi demo akan digelar lebih besar apabila Ruhut tak juga memberikan pernyataan maaf secara terbuka kepada Boni Hargens.
Dia juga meminta agar Badan Kehormatan (BK) DPR segera memproses laporan tentang tindakan rasis Ruhut.
"Solit meminta kepada Fraksi Partai Demokrat untuk memberhentikan Ruhut. Karena tindakan Ruhut berdampak pada suara Demokrat di Pemilu 2014," ujar Syukur.
Selain itu, dia juga mendesak agar BK DPR tegas memproses tindakan rasis Ruhut. Jika tidak, dia juga meminta agar BK DPR dibubarkan.
"Apabila BK DPR tidak mengindahkan pernyataan kami ini maka kami akan kembali melakukan aksi dalam jumlah yang lebih besar dan menyatakan mosi tidak percaya terhadap BK DPR," terang Syukur.
Author : Unknown
Setelah anda membaca artikel tentang Puluhan pemuda Indonesia Timur geruduk DPR, tuntut Ruhut mundur jika bermanfaat, silahkan tekan tombol Share. Anda juga boleh menyalin / menyebarluaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Terima kasih
Terima kasih
Artikel Terkait : Politik
0 komentar
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Jokowi For President. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.