Internasional,
Media Amerika menulis gaya blusukan Jokowi
Gaya blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
kembali menjadi sorotan media asing. Kali ini salah satu media besar
Amerika Serikat, New York Times, mengulas gaya blusukan mantan wali kota
Solo tersebut.
Gaya blusukan Jokowi ditulis oleh Joe Cochrane. Joe menulis, Jokowi adalah seorang pemimpin yang berbeda dengan lainnya. Jokowi dianggap sering turun ke lapangan atau blusukan.
Tiap kali blusukan, Jokowi selalu menjadi magnet. Ia selalu dikerubuti oleh warga. Ada yang minta foto, ada pula sekadar bersalaman.
Menurut Jokowi,
ia blusukan karena bisa menyerap aspirasi dari masyarakat secara
langsung. "Saya juga menjelaskan program saya. Mereka juga dapat
memberikan ide tentang program saya," kata Jokowi seperti dilansir dari nytimes.com, 25 September 2013.
Jokowi juga dianggap sebagai pejabat yang bersih di tengah banyaknya kasus korupsi yang menjerat pejabat di Indonesia. Jokowi dinilai sebagai pejabat yang tidak memperkaya diri sendiri dan bekerja keras untuk memerangi korupsi.
Sejak menjadi gubernur pada Oktober tahun lalu, Jokowi
telah membuktikan janji-janji kampanyenya. Contohnya adalah memberikan
Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa
tidak mampu.
Selain itu, Jokowi berhasil menerapkan sistem pajak online untuk mencegah praktik korupsi. Tidak itu saja, Jokowi juga telah melanjutkan proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta yang sempat lama tertunda.
Joe juga menyorot kesuksesan Jokowi
merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang terletak di depan Pasar Tanah
Abang, pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut. Karena selama
ini, PKL adalah biang kemacetan di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
PKL lalu dipindahkan ke Blok G.
Keberhasilan merelokasi 7.000 warga yang tinggal di Waduk Pluit juga ditulis oleh Joe. Menurutnya, Jokowi melakukan hal itu untuk menormalisasi waduk yang selama 30 tahun tidak terurus dan mengakibatkan banjir.
Author : Unknown
Terima kasih
0 komentar
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Jokowi For President. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.