Tapi ternyata, walau berada dalam satu kubu, tanda-tanda bahwa kedua orang ini tidak bisa bersatu sudah mulai terlihat. Pernyataan FH langsung disambut bantahan dari FZ. Menurut FH, kesepakatan PKS dengan Gerindra adalah bila menang pimpin koalisi , dan bila kalah pimpin oposisi.
"Perjanjian PKS-Gerindra (bocoran), menang pimpin koalisi, kalah pimpin oposisi," kata Fahri lewat twitter, Senin (26/5/2014).http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/26/102439/2592181/1562/fahri-perjanjian-pks-gerindra-menang-koalisi-kalah-oposisi
Pernyataan FH tersebut ternyata didukung oleh Wakil Sekjen Gerindra Haris Bobby Hoe seperti yang diberitakan dalam situs berita detik.com
Partai Gerindra mengamini pernyataan Wasekjen PKS Fahri Hamzah soal komitmen koalisi Prabowo-Hatta. Jika Prabowo-Hatta gagal di Pilpres maka Gerindra and the gang bakal jadi oposan.
"Insya Allah, tak hanya dengan PKS, tapi dengan seluruh koalisi yang ada kita sepakat. Kalau tidak menang, kita oposisi," kata Wasekjen Gerindra Haris Bobby Hoe saat dihubungi detikcom, Senin (26/5/2014).http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/26/145936/2592529/1562/gerindra-koalisi-sehidup-semati-kalau-gagal-pilpres-kita-oposisi
Yang menarik adalah pernyataan FZ yang membantah pernyataan FH dan Haris. Menurut FZ, tidak ada kesepakatan " sehidup semati" antara Gerindra dan PKS.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menepis adanya kesepakatan dengan mitra koalisi soal komitmen 'sehidup semati'. Fadli menegaskan komitmen yang dibangun soal kesamaan platform.
"Enggak, tidak ada. Saya kan ikut dalam tim untuk membicarakannya," ujar Fadli di Rumah Pemenangan Prabowo-Hatta, Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014). Wacana komitmen 'sehidup semati' dimunculkan oleh politisi PKS Fahri Hamzah. Wasekjen PKS mengungkapkan partainya siap menjadi mitra di pemerintah jika Prabowo-Hatta menang, juga siap menjadi oposisi bersama Gerindra jika Prabowo-Hatta kalah di pilpres.http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/26/192018/2593002/1562/fadli-zon-tak-ada-kesepakatan-sehidup-semati-gerindra-pks
Menarik melihat ketidakkompakkan antara FH dan FZ. Menunggu babak selanjutnya yang semoga semakin seru, dan akan lebih seru lagi bila mereka bukan hanya adu mulut dan saling berbantahan, tapi karena bentuk fisik mereka persis sama, baik bibir dan perut, akan lebih seru kalau beradu jotos di atas ring tinju.
Tomy Unyu Unyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Jokowi For President. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.