Kamis, 10 April 2014

PDIP Unggul Dalam Perolehan Suara di Dubai

Jakarta - PDI Perjuangan terus mendulang suara di Pemilu 2014 ini. Tidak hanya di dalam negeri, kemenangan juga dicapai di luar negeri, misalnya di Dubai, Uni Emirat Arab, PDIP unggul suara dari partai-partai peserta Pemilu lainnya dengan jumlah suara sebanyak memperoleh 337.

Disusul di bawahnya PKS yang meraup 182 suara. Sementara Partai Gerindra sebanyak 121 suara, PKB 98 suara, dan Golkar 98 suara. PPP menyusul dengan perolehan 52 suara. Sementara, Partai pemenang Pemilu Legislatif lima tahun lalu, Partai Demokrat mendapatkan 41 suara. Berikutnya Hanura dengan 31 suara, PAN 21 suara, Nasdem 10 suara. Sisanya, PBB dan PKPI memperoleh 7 suara.

Proses perhitungan suara pemilu legislatif yang dilakukan KPPSLN Dubai berlangsung pada rabu (9/4/2014), pukul 13.00 hingga 20.30 waktu setempat.

"Turut hadir (penghitungan suara) sebagian warga masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti langsung jalannya perhitungan suara. Para warga yang hadir maupun masyarakat luas dapat mengetahui proses perolehan suara masing-masing partai melalui laporan langsung real-time di layar televisi di KJRI Dubai maupun situs internet PPLN Dubai, www.pplndubai.org hingga berakhirnya proses penghitungan suara," ujar Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya dalam keterangan rilisnya yang diterima detikcom, Kamis (10/4/2014).

Penghitungan suara tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan pemilu yang dilakukan pada Jumat (4/4/2014) di KJRI Dubai. Pemilih terdiri dari 6 KJRI akreditasi KJRI Dubai, yaitu Dubai, Sharjah, Ajman, Umm Al Quwain, Ras Al Khaimah dan Fujairah.

"Sementara itu, perhitungan suara untuk kertas suara yang diperoleh melalui metode drop-box akan dilakukan secara terpisah pada tanggal 10 April 2014. Terdapat 66 kertas suara yang dipergunakan dengan cara drop-box ini," jelasnya.

Dalam penghitungan suara, terdapat 27 kertas suara yang dinyatakan tidak sah karena menyalahi tata cara pencoblosan. "Sebanyak 1.014 pemilih yang mendatangai langsung 3 (Tiga) TPS di KJRI Dubai," terangnya.


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Jokowi For President. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.