Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyemprot wartawan
Metro TV dan TV One yang dianggapnya telah membuat berita negatif. Ia
mempertanyakan akurasi berita kedua stasiun televisi tersebut yang
menyebutkan SBY menginap di tenda berharga Rp 15 miliar.
"Entah darimana beritanya. Silakan saja di-shooting. Kita harus
berhemat dan mengerti kondisi," ujarnya saat memberikan sambutan di
Posko Utama DPRD Karo, Kabanjahe, Kamis (23/1/2014).
Namun Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) tidak memperbolehkan
wartawan men-shoot tenda yang akan ditinggali Presiden SBY dan Ibu
Negara Any Yudhoyono di Posko Pengungsi Gereja Paroki St Petrus Paulus,
Jl Irian Barat, Kabanjahe.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), tenda VIP ini
terlihat konvensional layaknya tenda-tenda BNPB pada umumnya. Berbentuk
setengah lingkaran, tenda yang berada sejajar di belakang gereja paroki
ini terlihat sama dengan dua tenda di belakangnya yang berbentuk
horizontal.
Tenda warna hijau tua tersebut bahkan tidak memiliki ornamen apapun
alias polos. Warna hijau tua justru menambah kesan "kesederhaan" tenda
tersebut. Tidak diketahui fasilitas apa yang disediakan bagi presiden di
dalamnya.
MUNGKIN GAK SEPERTI INI DIDALAMNYA ? (HOAK)
Yang istimewa dari tenda VIP itu adalah penjagaan super ketat dari
Paspamres. Selain mengharuskan tamu melewati dektektor logam, Paspamres
membentuk barikade di jalan ke tenda ini.
(tribun medan/wes)
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Jokowi For President. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.